Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tujuan dari Direct Marketing Adalah, Ini Penjelasannya

Pemasaran langsung (direct selling) yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli atau tanpa melalui pihak ketiga dirasa lebih efektif dan menguntungkan. Tujuan dari direct marketing adalah menambah nilai profit serta efisiensi modal. Simak uraian lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Direct Marketing

Definisi direct marketing pada dasarnya sudah cukup jelas dan mudah dipahami. Sesuai dengan namanya, penjualan langsung ini menghilangkan fungsi distributor dalam memasarkan produk dari perusahaan kepada konsumen.

Salah satu hal yang menarik dari direct marketing adalah tidak semua produk dapat ditemukan di toko retail atau eceran. Apabila terdapat pengusaha kecil ingin mendapatkan produk serupa, maka harus bisa menemukan produsen atau pihak yang mengetahui distribusi barang tersebut.

Tujuan Direct Marketing

Seperti tertulis di awal bahwa tujuan dari direct marketing adalah mendapatkan keuntungan lebih besar serta efisiensi biaya pengeluaran. Selain itu, direct marketing juga membuat distribusi barang menjadi lebih cepat. Anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Memangkas Biaya Pengeluaran

Tujuan pertama yaitu memangkas biaya pengeluaran. Dalam berbisnis, prinsip ekonomi selalu menjadi dasar utama untuk menopang perputaran modal dan ekspansi usaha. Hilangnya fungsi distributor juga menambah nilai keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Modal yang dikeluarkan perusahaan pun lebih kecil saat menggunakan direct marketing. Sisa modal tersebut dapat dialokasikan untuk penambahan bahan baku, alat produksi, tenaga kerja, atau inovasi produk baru. Dengan begitu, keuntungan yang akan diperoleh tentu semakin besar.

Fleksibilitas

Fleksibilitas menjadi tujuan direct marketing selanjutnya, di mana penjual dapat mengatur strategi secara bebas sesuai dengan situasi dan kondisi. Hal ini memang membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak karena perlu melakukan riset pasar dan observasi berkala.

Walaupun terbilang rumit, namun proses panjang tersebut akan mendatangkan banyak manfaat dan hasil. Melalui data yang diperoleh, Anda dapat mengetahui produk yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. Langkah terakhir ialah membuat inovasi atau strategi baru untuk menarik konsumen.

Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

Direct marketing juga mempunyai tujuan untuk menjangkau konsumen yang lebih banyak. Salah satu contohnya adalah penjualan produk melalui marketplace atau media sosial. Kedua media tersebut hampir tidak mempunyai batasan apapun, sehingga peluang penjualan jauh lebih besar.

Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Tujuan keempat dari direct marketing adalah pada sisi konsumen, di mana tingkat kepercayaan yang diperoleh menjadi lebih meningkat. Calon pembeli yang awam dapat mengetahui detail produk dengan mudah melalui deskripsi produk, testimoni, atau video demonstrasi.

Lebih Mudah Ditemukan Konsumen

Penjualan secara langsung yang diterapkan oleh penjual juga bertujuan untuk memudahkan brand atau produknya ditemukan konsumen. Semakin jelas informasi yang Anda berikan pada setiap produk, maka potensi ketertarikan pembeli juga lebih besar.

Kelebihan Direct Marketing

Direct marketing memiliki banyak kelebihan, sehingga masih diterapkan hingga saat ini. Salah satunya adalah memudahkan penjual untuk mendapat feedback dari audiens. Proses customer retention juga lebih mudah ketika memakai metode penjualan lalngsung.

Kekurangan Direct Marketing

Di samping berbagai keunggulan diatas, direct marketing pun memiliki beberapa kekurangan yang harus Anda perhatikan dengan seksama. Kekurangan pertama yakni sulit dimanfaatkan distributor dan sales representative.

Direct marketing juga tidak mendukung Business growth. Kekurangan lain adalah penjual menjadi hilang fokus pada penjualan produk karena semua pikiran tertuju pada rekrutmen klien baru. Hal ini cukup berbahaya untuk jangka panjang.

Apabila disimpulkan, maka tujuan dari direct marketing adalah mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan modal lebih kecil. Penjual juga lebih bebas dalam menentukan strategi pemasaran produk mereka kepada konsumen.