Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Penjualan, Manfaat, dan Faktor yang Mempengaruhinya

Memahami jenis-jenis penjualan, manfaat, dan berbagai aspek pendukung lainnya menjadi sebuah bekal penting untuk dipelajari di dunia bisnis. Oleh karenanya, simak penjelasan berikut sebelum Anda terjun lebih dalam untuk menekuni salah satu usaha yang dikembangkan.

Bentuk/Jenis-jenis Penjualan

Penjualan sendiri memiliki banyak ragam dan macamnya. Masing-masing terdapat ciri khas dan keunikan yang berfungsi optimal sesuai dengan tupoksi atau kapasitasnya. Berikut ini merupakan gabungan antara bentuk atau macam-macam penjualan secara umum.

Trade Selling

Jenis yang pertama adalah trade selling yang menitikberatkan pada kebebasan penjual atau pengecer. Kebebasan yang dimaksud yaitu dalam hal perbaikan proses distribusi produk dari produsen. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan nilai keuntungan dari distributor tersebut.

Contoh trade selling bisa Anda temukan pada pedagang grosir yang memperoleh produk dari produsen secara langsung. Distributor akan memberikan selisih harga pada saat dijual kembali dengan tujuan memperoleh margin (keuntungan) dari produk tersebut.

Technical Selling

Technical Selling menjadi jenis penjualan berikutnya yang mempunyai tujuan utama berupa solusi kepada para pembeli. Dalam istilah lain, penjualan model ini memberikan jalan keluar kepada konsumen guna mempermudah segala keperluan, sehingga semua keluhan dapat tertangani.

Pada umumnya perusahaan memberikan fasilitas berupa konsultasi, saran, atau forum diskusi untuk membantu penyelesaian atas masalah yang dihadapi. Karena sifatnya menjual produk dari perusahaan tersebut, maka solusi utama adalah penawaran produk.

Missionary Selling

Jenis penjualan nomor 3 adalah missionary selling, di mana dalam proses pendistribusian produk akan ditangani oleh agen milik perusahaan terkait. Oleh karenanya, produsen tidak menggunakan jasa ekspedisi atau pengiriman dalam memasarkan seluruh produk yang dibuatnya.

Aplikasi missionary selling bukan tanpa alasan. Salah satu yang menjadi dasar adalah perusahaan ingin mendorong konsumen  untuk melakukan transaksi berupa pembelian produk kepada distributor resmi tanpa harus melalui pihak ketiga.

New Business Selling

Apakah Anda pernah ditawari produk asuransi oleh marketing atau sales perusahaan terkait? Apabila demikian, maka hal itu merupakan bentuk penerapan new Business selling. Tujuan utama perusahaan menerapkan metode ini adalah meyakinkan calon pembeli.

Dalam proses negosiasi dan penawaran kepada calon konsumen, skill komunikasilah yang paling dimainkan oleh tim marketing. Melalui pembicaraan yang hidup dan berjalan dua arah, diharapkan konsumen tertarik untuk bergabung menggunakan produk tersebut.

Responsive Selling

Responsive selling juga termasuk dalam jenis-jenis penjualan yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya. Dua unsur pokok dalam penjualan jenis ini adalah retailing dan route driving.

Salah satu ciri khas dari responsive selling yaitu tenaga pemasaran yang memiliki kesigapan dalam merespon setiap permintaan konsumen. Proses ini juga bisa dikenal dengan istilah after sales atau dukungan pasca pembelian produk.

Penerapan responsive selling memiliki fokus utama yakni memberikan kesan yang baik kepada konsumen, sehingga melakukan pembelian ulang. Cara ini juga dapat meningkatkan branding perusahaan dalam hal pelayanan kepada konsumennya walaupun tidak dalam proses transaksi.

Kredit

Istilah kredit tentu sangat familiar di telinga Anda, yaitu sistem penjualan yang tidak menuntut pembeli utntuk melakukan pembayaran secara langsung. Penjual akan memberikan batasan waktu dan nominal angsuran atau cicilan yang haru dibayar oleh pembeli.

Penjualan produk dengan sistem kredit pada umumnya digunakan untuk barang atau produk yang mempunyai nominal sedang hingga besar. Banyak konsumen menyukai penjualan jenis kredit karena merasa dimudahkan dengan tempo pembayaran yang bisa dipenuhi.

Tunai

Penjualan tunai juga mendominasi transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli dalam  cakupan skala kecil hingga besar. Ketika harga sudah disepakati kedua belah pihak, maka pembayaran akan diberikan pada saat itu juga.

Transaksi jenis tunai banyak digunakan hampir di seluruh sektor ekonomi. Kemajuan zaman mulai berimbas pada bidang penjualan, di mana uang dapat digantikan dengan dompet digital. Hal ini akhirnya dapat menambah keamanan dan kenyamanan penjual dan pembeli.

Tender

Tender merupakan jenis penjualan yang sering dipakai untuk menemukan produk terbaik dengan harga serupa. Sistem ini juga dikenal dengan istilah lelang, di mana beberapa produsen akan bersaing dalam menawarkan produk yang dimiliknya.

Sistem tender paling banyak digunakan oleh lembaga pemerintahan atau proyek besar karena melibatkan nominal yang fantastis. Walaupun demikian, banyak perusahaan dalam tahap berkembang atau level menegah sudah menerapkan sistem tender.

Ekspor

Ekspor menjadi salah satu bentuk penjualan ditinjau dari tujuan pemasarannya, di mana produk akan dijual ke negara lain. Tujuan utama melakukan penjualan ekspor adalah mendapatkan keuntungan berlipat serta memperoleh pangsa pasar lebih luas.

Semakin gencar melakukan ekspor, maka negara pembeli produk tersebut tentu dapat memberikan penilaian terkait kualitas dan aspek lain. 

Apabila dirasa positif, maka penjualan ke negara tersebut akan terus dilakukan, bahkan dilakukan penambahan suplai produk. Saat ini bisnis ekspor impor pun kian diminati.

Konsinyasi

Konsinyasi juga termasuk jenis-jenis penjualan yang naik daun akhir ini, di mana penjual akan bekerja sama dengan produsen atau distributor. Istilah lain dari penjualan model ini adalah afiliasi atau reseller. 

Menariknya, penjual tidak harus memiliki modal yang besar untuk memulai bisnis. Kemajuan teknologi semakin memberikan kemudahan dalam segala bidang, termasuk penjualan konsinyasi. Metode yang sering digunakan pada umumnya adalah pre-order atau pemesanan di awal.

Manfaat Penjualan

Penjualan memiliki berbagai manfaat dan fungsi, baik untuk produsen, distributor, maupun pembeli produk. Berikut ini merupakan manfaat penjualans seara umum yang bisa Anda jadikan sebagai salah satu rujukan dan wawasan tambahan.

Memperoleh laba

Manfaat pertama tentu memperoleh laba. Hal ini menjadi tujuan utama dari produsen dalam mengembangkan produk yang dimilikinya. Keuntungan tidak hanya pada aspek materi, namun juga mencakup branding, kepercayaan konsumen, dan keberlangsungan bisnis.

Laba berupa materi digunakan oleh produsen unutuk terus mengembangkan bisnis, ekspansi jangkauan pasar, serta inovasi produk. Semua itu dilakukan guna mendapatkan tempat di hati para konsumennya, sehingga bisnis terus berjalan sesuai harapan.

Menjamin keberlangsungan bisnis

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa laba dari penjualan dialokasikan untuk mengembangkan usaha serta menjaga bisnis tetap berjalan. Hal itu dikarenakan produsen atau penjual harus menutup biaya produksi, karyawan, pengiriman, dan aspek lainnya.

Semakin tinggi penjualan produk, maka potensi berjalannya bisnis juga semakin besar. Begitu pula sebaliknya, ketika produk yang dijual kurang diminati masyarakat karena berbagai alasan, maka bangkrut atau gulung tikar sudah tampak di depan mata.

Faktor yang Mempengaruhi Penjualan

Setelah Anda mengetahui jenis-jenis penjualan beserta manfaatnya, pelajari juga faktor apa saja yang dapat mempengaruhinya. Pengetahuan ini akan membantu dalam penentuan arah bisnis serta langkah preventif untuk berbagai kemungkinan terburuk.

Kondisi dan Kemampuan Penjual

Skill adalah modal utama dari penjual dalam memasarkan produk yang dimilkinya. Anda harus benar-benar menguasai bagaimana berbicara dengan konsumen dalam berbagai situasi dan kondisi. Selain itu, gaya komunikasi yang persuasif juga menentukan peluang terjadinya penjualan.

Modal & Kondisi pasar

Besaran modal usaha dan kondisi pasar juga merupakan hal pokok yang menentukan penjualan berjalan sesuai target atau tidak. 

Semakin besar modal yang digunakan, maka potensi resiko tentu semakin tinggi pula. Di samping itu, penjualan saat kondisi pasar menguat akan menciptakan peluang lebih besar.

Demikian ulasan mengenai jenis-jenis penjualan, manfaat, hingga faktor yang mempengaruhinya. Anda bisa mempelajarinya secara detail sebelum memulai bisnis.