Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Personal Selling dan Pengertiannya

Fungsi personal selling memang beragam dan mendatangkan banyak keuntungan untuk perusahaan. Walaupun terbilang kuno, pada kenyataannya perusahaan-perusahaan besar masih menerapkan metode tersebut. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.

Apa Itu Personal Selling?

Personal selling merupakan metode promosi yang dilakukan oleh salesman (tenaga pemasar) sebagai perwakilan dari perusahaan. Proses penawaran produk pada umumnya melalui tatap muka atau bertemu langsung. 

Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, personal selling juga merambah pada media sosial. Cara yang dilakukan tetap sama, yakni berkomunikasi secara langsung dengan konsumen. Perbedaan paling mendasar hanya pada alat yang digunakan.

Fungsi Personal Selling

Metode yang terus digunakan sampai saat ini tentu mempunyai alasan tertentu. Anda dapat menyimak penjelasan di bawah ini terkait fungsi dari personal selling, sehingga akan memperoleh pemahaman yang kompleks.

Membangun Awareness dari Brand

Fungsi pertama yaitu membangun awareness dari  brand dan produk yang ditawarkan. Banyak perusahaan sengaja menerapkan personal selling dengan tujuan utama tidak untuk mendapatkan keuntungan besar, namun brand awareness.

Ketika masyarakat sudah familiar dan terbentuk brand awareness, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan. Salah satu contoh, ketika konsumen membutuhkan produk serupa, maka tujuan utama tentu brand Anda karena sudah tertanam di dalam ingatan.

Meningkatkan Sales

Fungsi berikutnya yaitu meningkatkan sales. Hal ini akan otomatis terjadi saat brand sudah melekat dalam benak konsumen seperti penjelasan sebelumnya. Perusahaan hanya perlu membuat promosi ringan untuk menguatkan penjualan.

Tenaga pemasar juga terus melakukan tugasnya dengan mengedukasi konsumen terkait produk yang dimiliki. Saran dan forum diskusi juga menjadi wadah terbaik agar pelanggan merasa diperhatikan dan mendapat pelayanan terbaik.

Membangun Hubungan Erat Jangka Panjang dengan Pelanggan

Semakin baik pelayanan yang diberikan, maka kepercayaan pelanggan juga terus meningkat. Hal ini akan memberikan dampak positif terhadap perusahaan karena penjualan dapat terjaga tanpa promosi berlebihan.

Penekanan pada hal ini adalah penguatan hubungan berkelanjutan antara perusahaan dan konsumen. Tidak jarang perusahaan besar menyediakan layanan konsultasi untuk pelanggan agar hubungan keduanya terus mengikat.

Memberikan Informasi yang Terperinci

Fungsi personal selling selanjutnya adalah memberikan informasi terperinci kepada pelanggan. Hal ini juga menjadi poin penting untuk diperhatikan karena konsumen menjadi terbuka dalam menyampaikan keluhan dan keinginannya.

Sebagaimana diketahui bahwa komunikasi yang terjadi pada personal branding adalah 2 arah, sehingga lebih efektif. Tenaga pemasar dapat menyampaikan detail produk secara bebas dan konsumen juga terbantu dalam menentukan pilihan.

Meningkatkan Penerimaan Produk Baru

Personal selling juga memiliki fungsi untuk meningkatkan penerimaan terhadap produk baru. Apabila tidak dilakukan kegiatan promosi, maka konsumen cenderung enggan untuk menggunakannya karena belum tahu kualitas dari produk tersbebut.

Tidak sedikit dari pelanggan sudah merasa nyaman dan cocok dengan produk lama. Situasi demikian menuntut salesman memberikan edukasi sejelas mungkin agar konsumen mau beralih dan menggunakan produk terbaru dari perusahaan.

Mempertahankan Loyalitas Pelanggan 

Loyalitas pelanggan adalah kunci keberlangsungan bisnis atau usaha. Semakin loyal konsumen, maka prospek penjualan juga akan terus meningkat. Oleh karena itu, pastikan Anda mempunyai strategi untuk membentuk karakter tersebut pada diri konsumen.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah personal selling. Buat hubungan yang baiik dengan konsumen. Di samping itu, mintalah pendapat dan saran dari pelanggan, sehingga keterlibatannya akan menjadi kesan tersendiri.

Mendapatkan Informasi di Pasar

Fungsi personal selling terakhir adalah mendapatkan informasi terkini di pasar. Beberapa diantaranya yakni, tren yang sedang diminati, produk unggulan mereka, serta inovasi yang diinginkan. Hal ini dapat dijadikan sebagai evaluasi untuk memperbaiki kualitas produk. 

Selain memiliki cukup banyak fungsi, kelebihan personal selling juga cukup menguntungkan. Contoh personal selling yang sekiranya bisa Anda jadikan rujukan pembelajaran pun beragam.