Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Contoh Personal Selling yang Familiar Dijumpai

Contoh personal selling pada dasarnya banyak ditemui di lingkungan sekitar hanya saja beberapa orang belum memahami bahwa hal itu masuk dalam cakupannya. Bertikut ini adalah beberapa contoh dari personal selling yang mungkin Anda temui setiap hari.

Toko Retail

Contoh pertama adalah toko retail seperti Carefour, Giant, Matahari, dan lain sebagainya. Perusahaan tersebut memiliki banyak karyawan dengan fokus untuk membantu konsumen dalam menemukan produk yang dibutuhkan.

Masing-masing karyawan biasanya sudah dibekali dengan pengetahuan terkait produk apa saja yang ada di dalam toko tersebut. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam penyampaian informasi, saran, dan masukan kepada konsumen yang kebingungan.

Metode ini terbukti efektif, di mana banyak konsumen merasa puas dan terbantu dengan adanya karyawan yang mengarahkan pada produk tertentu. Pembeli mendapatkan apa yang dicari dan penjual memperoleh kepercayaan sepenuhnya.

Sales Door To Door

Sales door to door juga masih sangat sering ditemui di era sekarang ini. Para pekerja sengaja bertahan dengan metode tersebut karena berbagai alasan. Salah satunya adalah mendekatkan diri dengan konsumen, sehingga menjadi tahu apa yang mereka butuhkan.

Produk yang dijual oleh sales door to door seperti Gillete, Abate (obat jentik nyamuk), dan penjual bibiit tanaman. Walaupun penjualan tidak dapat dipastikan setiap hari, namun karakter dari penjual beserta produknya akan banyak diingat oleh masyarakat dan konsumen.

Hal ini terjadi karena penjual akan berkeliling pada area tertentu dengan interval yang sama. Misalnya, sales akan tiba di wilayah A ketika hari menjelang sore, maka bisa dipastikan pada jam yang relatif sama penjual berkeliling di sana.

Strategi Pemasaran Tupperware

Contoh personal selling selanjutnya adalah produk terkenal Tupperware. Walaupun berstatus sebagai perusahaan profesional dengan pangsa pasar luas, personal selling tetap dilakukan untuk meniingkatkan penjualan sesuai target.

Tupperware mengedapnkan kualitas untuk memudahkan para tenaga pemasarnya dalam menarik perhatian calon konsumen. Berbagai diskon dan promo menarik juga diberikan agar penjualan terus mengalami peningkatan serta menjangkau pasar yang lebih luas.

Anda bisa menemukan kegiatan promosi Tupperware di acara-acara non formal, seperti arisan, CFD, bazaar, dan kegiatan sejenisnya. Momen tersebut sengaja dipilih karena penyampaian informasi lebih mudah serta menyeluruh. 

Metode Promosi Oriflame

Oriflame juga menerapkan personal selling guna memperoleh keuntungan lebih besar. Perusahaan tersebut mengajak masyarakat untuk menjadi mitra bisnis, sehingga lebih menghemat biaya karena tidak ada sistem gaji. Ini adalah contoh strategi pemasaran yang cukup efisien.

Setiap mitra akan memperoleh komisi dari setiap produk yang berhasil dijual. Hal ini cukup menarik, khususnya para ibu rumah tangga untuk menambah pemasukan. Ruang lingkup penjualan biasanya tetangga, teman, saudara, dan lingkungan sekitar.

Cara ini terbilang efektif dalam mempromosikan produk dan branding perusahaan. Setidaknya semua keluhan terkait kesehatan dan perawatan dapat terjawab melalui penjelasan dari mitra Oriflame. Oleh karena itu, perusahaan tersebut tetap mempertahankan strateginya.

Demo Perabot Rumah

Contoh dari personal selling yang terakhir adalah demo perabot rumah, seperti panci, kompor listrik, vacuum cleaner, dan sejenisnya. Para sales biasanya menggunakan mobil dengan tim beranggotakan 3-5 orang.

Tim pemasar akan menentukan titik pemberhentian, kemudian mengundang warga untuk datang dan menyaksikan demonstrasi produk. Melalui praktek secara langsung, masyarakat tentu mempunyai penilain dan ketertarilkan terhadap produk tersebut.

Semua contoh personal selling diatas tentu ada beberapa yang sering ditemui. Anda bisa mempelajari teknik komunikasi yang digunakan untuk kemudian diadopsi pada bisnis pribadi. Hal ini akan membuat usaha lebih cepat berkembang.