Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

11 Contoh Pemasaran Global Perusahaan Ternama Asal Indonesia

Pasar global menjadi tempat paling potensial dalam menjual produk karena tidak memiliki batasan yang mengikat. Indonesia mempunyai banyak perusahaan dengan kemampuan bersaing yang bagus di level internasional. Contoh pemasaran global bisa dilihat dari strategi para perusahaan tersebut.

Beberapa perusahaan di bawah ini mungkin tidak asing di telinga Anda karena produknya bisa ditemui pada lingkungan sekitar dengan mudah. Walaupun terlihat sepele dan biasa saja, pada kenyataannya produk tersebut sudah menembus pasar global dan diakui kualitasnya.

Pemasaran Global Martha Tilaar Group

Perusahaan pertama adalah Martha Tilaar Group yang diprakarsai leh Dr. Martha Tilaar pada tahun 1970. Meskipun jangkauan pasarnya sudah mencapai level internasional, bisnis ini lahir dari sebuah garasi rumah berukuran 4x6 meter saja.

Martha Tilaar terus melakukan ekspansi pasar ke berbagai negara di kawasan Asia Pasifik. Salah satu keunggulannya yaitu bahan baku dari Indonesia asli, di mana kualitasnya sudah diakui berbagai masyarakat di seluruh dunia.

Pemasaran Global Bio Farma

Apabila berkaca pada masa pandemi Covid-19, maka nama Bio Farma akan mencuat karena partisipasinya melakukan produksi vaksin. Tidak hanya memproduksi vaksin, perusahaan tersebut juga mengkespor ke 131 negara di seluruh dunia.

Fokus Bio Farma memang pada bidang farmasi yang masuk dalam BUMN. Usia perusahaan yang mencapai 124 tahun tentu sepadan dengan kualitas produk dan inovasinya. Bio Farma juga telah mendapatkan ijin dari WHO untuk ekspor vaksin jenis Pentavalen ke seluruh dunia.

Ketergantungan Bio Farma terhadap pasar global memang terbilang cukup besar, yakni mencapai 65%. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan perusahaan tersebut terus melakukan inovasi produk sesuai kebutuhan masyarakat.

Pemasaran Global Inaco

Bagi Anda yang mempunyai anak kecil atau sering berbelanja tentu tidak asing dengan merk Inaco berjajar rapi di rak. Tidak hanya terkenal di Indonesia, perusahaan tersebut sudah memiliki jangkauan pasar hingga ke luar negeri.

Inaco sendiri merupakan singkatan dari Indonesia Nata De Coco. Nama tersebut muncul setelah produk utamanya diterima dengan sangat baik di Jepang. Pada mulanya, Inaco bernama PT Niramas Utama yang berdiri tahun 1999.

Segmentasi produk dari Inaco adalah kalangan menengah keatas. Salah satu alasan utamanya adalah Indonesia memiliki kelemahan terkait kualitas produknya yang di bawah standar produksi, sehingga peningkatan kualitas dan standar mutu menjadi tujuan pokok.

Pemasaran Global Kelola Mina Laut (KML)

Contoh pemasaran global berikutnya datang dari bidang perikanan. Perusahaan tersebut adalah Kelola Mina Laut atau juga dikenal dengan KLM. Menarikya lagi, KLM mampu mendominasi pasar Jepang hingga mencapai 70%.

Kapasitas ekspor Kelola Mina Laut setiap bulan rata-rata yaitu 25 kontainer daging rajungan kaleng, dengan 15 diantaranya diekspor ke Amerika Serikat. Apabila ditarik dalam rentang waktu yang lebih luas, KML mampu memproduksi 70 ton olahan laut.

Jangkauan pasar dari KML juga terbilang luas, yakni lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Beberapa diantaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Jepang, Taiwan, Australia, Korea, dan negara timur tengah. Beberapa negara di Asia Tenggara dan Afrika juga masuk cakupan pasarnya.

Pemasaran Global Selamat Sempurna

Selamat Sempurna turut masuk dalam daftar perusahaan Indonesia yang mampu menembus pasar global dengan kualitas teruji. Perusahaan tersebut lahir di era pasca transisi ke Orde Lama, tepatnya pada tahun 1970.

Jangkauan pasar dari Selamat Sempurna sangat luas, yakni mencapai lebih dari 110 negara di seluruh dunia. Produk andalan dari perusahaan tersebut adalah ADR Radiator dan Sakura Filter. Dasar pemikiran memilih produk tersebut yakni semakin banyaknya transportasi di Indonesia.

Adanya tambahan nama produk yang berbau Jepang dikarenakan banyaknya peminat terhadap segala produk dari negara tersebut. Hal itu diharapkan menjadi salah satu faktor keberhasilan produk Indonesia untuk bersaing dengan para kompetitor di pasar global.

Pemasaran Global Sido Muncul

Anda tentu tidak asing dengan nama Sido Muncul. Hampir setiap hari produk tersebut muncul di layar kaca dan ditemukan di lingkungan sekitar dengan mudah. Perusahaan berlogo tempat pembuatan jamu tersebut sudah melebarkan sayap di pasar global.

Sido Muncul lahir pada tahun 1951 yang pada awalnya hanya berupa industri jamu rumahan di Semarang. Seiring dengan berkembangnya bisnis, perusahaan tersebut mampu membawa lebih dari 250 produk ke berbagai negara di seluruh dunia.

Pemasaran Global PT Mega Andalan Kalasan (MAK)

PT Mega Andalan Kalasan (MAK) merupakan perusahaan yang fokus pada produksi peralatan di rumah sakit. Setidaknya PT MAK mengembangkan bisnisnya selama 20 tahun untuk mampu menembus pasar global.

Perusahaan ini mengandalkan sektor marketing melalui pameran  bertaraf internasional, seperti pameran hospital equipment di Dubai. Produk andalan yang diunggulkan oleh PT MAK setidaknya mencapai 150 yang didistribusikan ke berbagai rumah sakit besar di 36 negara.

Pemasaran Global Accupunto

Perusahaan Indonesia berikutnya yang berhasil menjangkau pasar internasional serta menjadi contoh pemasaran global adalah Accupunto. Fokus utama dari perusahaan ini yakni pada bidang furniture dengan menitikberatkan pada aspek desain.

Accupunto lahir pada tahun 2002 dengan tokoh pendirinya bernama Leonard Theosabrata. Produk yang dihasilkan perusahaan tersebut menggunakan Italia sebagai inspirasi utama. Hasilnya terbilang memuaskan, di mana Accupunto mendapat berbagai penghargaan saat mengikuti pameran di Milan.

Pemasaran Global D’eyeko

Lahirnya D’eyeko didasari pada permasalahan sosial di Purbalingga. Wilayah tersebut merupakan produsen bulu mata terbesar di dunia namun statusnya dikuasai oleh perusahaan asing. Pada tahun 2008 akhirnya PT Bintang Mas Triyasa beridi untuk memulai kompetisi dengan para kompetitornya.

Setelah bisnis berjalan, permintaan bulu mata palsu ternyata terus meningkat di seluruh dunia. Hal ini tentu menjadi sebuah peluang menjanjikan dan potensial untuk D’Eyeko untuk memfokuskan produksi ke pasar global.

Pemasaran Global ABN

ABN juga masuk dalam daftar perusahaan Indonesia yang mampu menembus pasar global. Fokus tama dari perusahaan tersebut ialah pada produksi alat-alat kesehatan, yakni tensimeter. Dulunya, ABN hanya fokus sebagai distributor saja.

Melihat kapasitas produksi karet di Indonesia yang sangat melimpah, maka perusahaan memanfaatkan potensi tersebut. ABN merancang serta memproduksi komponen tensimeter yang berbahan dasar karet.

Salah satu strategi yang diterapkan oleh ABN adalah mengikuti pameran peralatan kesehatan di UEA. Jangkauan pasar dari perusahaan tersebut kini sudah mencapai lebih dari 30 negara dengan total pengiriman rata-rata 150 ribu set per bulan.

Pemasaran Global Polygon

Saat mencari merk sepeda terbaik dan berkualitas, mayoritas masyarakat tentu menyebutkan nama Polygon. Perusahaan yang berpusat di Sidoarjo Jawa Timur tersebut kini sudah melakukan ekspansi ke 62 negara di seluruh dunia.

Salah satu bukti terkenalnya produk Polygon adalah terdapat 50 toko di Jerman dan Perancis. Walaupun jangkauan pasar sudah menyentuh level internasional, Polygon tetap memberikan supplai produk terbaiknya di seluruh Indonesia.

Daftar perusahaan yang telah melakukan pemasaran global di atas menjadi bukti bahwa Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan asing dengan produk terbaiknya. Tidak jarang beberapa diantaranya justru dijadikan sebagai contoh pemasaran global yang sukses dan mendatangkan banyak keuntungan.