5 Strategi Pemasaran Relasional yang Efektif
Bagi para pebisnis, sangat penting untuk menerapkan strategi pemasaran relasional. Strategi ini berkonsentrasi pada hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Untuk menjalankan pemasaran tersebut, ada beberapa strategi yang biasa digunakan.
Penggunaan Media sosial
Bisa dikatakan saat ini media sosial adalah alat yang paling efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan para pelanggan. Pasalnya, hampir setiap hari orang menikmati konten di berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan lain-lain.
Inilah sebabnya banyak pebisnis yang mulai menyadari hal tersebut dan berbondong-bondong melakukan sosial media marketing atau pemasaran melalui media sosial. Mereka bisa berkomunikasi langsung dengan pelanggan secara dua arah hingga akhirnya terbentuk hubungan baik.
Akan tetapi, penggunaan media sosial sebagai salah satu strategi pemasaran relasional tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Setiap platform biasanya memiliki algoritme dan karakter audiens yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, TikTok sangat mendukung akun-akun baru dan memiliki kesempatan viral tanpa harus memiliki banyak follower. Karakter audiens TikTok mayoritas adalah anak-anak muda meskipun saat ini tidak jarang juga terdapat usia di atasnya.
Lain halnya dengan Facebook. Sebagai salah satu media sosial yang sudah bertahan cukup lama, sistem komunitas masih menjadi karakteristik utamanya. Jadi, jika bisnis Anda berhubungan dengan sebuah komunitas, platform ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Melalui Email Marketing
Banyak orang yang menganggap pemasaran menggunakan email sudah ketinggalan zaman. Namun, fakta membuktikan berbagai perusahaan besar masih mengaplikasikan metode tersebut. Artinya, email marketing saat ini masih efektif untuk dilakukan.
Bagaimana tidak, setiap pengguna smartphone Android pasti minimal memiliki satu buah email. Jadi, bisa dikatakan email ini menjadi salah satu identitas selain nomor handphone untuk melakukan list building para pebisnis besar.
Jika diamati, beberapa brand besar seperti Shopee, Tokopedia, dan sebagainya akan meminta data pengguna, termasuk email. Dari email tersebut, mereka akan memberitahukan informasi seperti promo menarik, launching produk, dan sebagainya.
Bisa dibilang email marketing adalah salah satu strategi pemasaran relasional yang masih menghasilkan. Terlebih lagi dengan mengirim email, maka hubungan komunikasi akan terjalin lebih personal karena tidak ada orang lain yang melihatnya.
Meningkatkan Kualitas Layanan Kepada Pelanggan
Inti dari sebuah pemasaran relasional adalah menjalin hubungan baik dengan pelanggan, bukan calon pembeli. Dari pengertian tersebut, maka sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan.
Pelayanan yang dimaksud di sini bisa berupa meningkatkan kualitas sistem operasi, merespons feedback yang diberikan oleh pelanggan, dan lain-lain. Jika dilakukan dengan tepat, pelanggan tersebut akan merasa didengarkan dan bisa meningkatkan kepercayaan mereka.
Melakukan Content Marketing
Cara ini masih terkait dengan poin pertama tentang sosial media. Selain digunakan untuk berinteraksi, sosial media juga menjadi platform untuk membagikan berbagai konten bermanfaat kepada audiens atau pelanggan.
Konten yang bermanfaat bisa berupa edukasi, informasi, inspirasi, atau hiburan. Dengan rutin membagikan konten seperti itu, maka Audiens atau pelanggan akan semakin percaya kepada sebuah brand atau perusahaan.
Mencari Umpan Balik Pelanggan
Strategi pemasaran relasional yang terakhir adalah mencari atau mendapatkan umpan balik dari pelanggan. Hal ini sebenarnya sangat penting dan mungkin berpengaruh besar apakah brand akan melesat atau justru anjlok. Sayangnya, masih banyak yang mengabaikannya.
Feedback dari pelanggan akan menjadi bahan evaluasi mengenai bagian apa yang perlu ditingkatkan. Jika umpan balik ini segera direspons dan diperbaiki, maka kualitas akan meningkat dan nama brand akan semakin naik.
Jadi, itulah tadi beberapa contoh strategi pemasaran relasional yang bisa digunakan oleh perusahaan. Mengingat betapa pentingnya strategi tersebut, sudah seharusnya mereka mulai mengaplikasikannya secara konsisten.