7 Perbedaan Staff dan Karyawan yang Penting Dipahami
Setiap perusahaan atau pebisnis besar tentu mempunyai staff dan karyawan. Kedua istilah tersebut tentunya sudah familiar di telinga Anda. Walaupun begitu, masih banyak masyarakat yang bingung dalam memahami perbedaan staff dan karyawan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini terkaitnya.
Tanggung Jawab
Perbedaan pertama adalah pada aspek tanggung jawab. Staff mempunyai ruang lingkup kerja yang lebih spesifik dan terfokus. Salah satu contohnya, ilustrator yang hanya fokus pada pembuatan desain dan ilustrasi sesuai permintaan manajemen.
Karyawan memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan bermacam-macam. Apabila staff mempunyai pola kerja tersruktur dan terjadwal, maka karyawan sebaliknya. Pekerjaan yang dilakukan adalah sesuai dengan perintah dari manajer atau atasan.
Status Sebagai Pekerja
Aspek yang menjadi pembeda berikutnya adalah status sebagai pekerja. Staff merupakan pegawai tetap dengan kontrak untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Artinya, selama tidak ada pelanggaran pada kontrak, maka staff akan bekerja selamanya.
Karyawan mempunyai siklus kontrak yang lebih pendek dan terbatas. Walaupun demikian, mereka tetap terikat sebagai pegawai kontrak untuk rentang waktu tertentu. Saat masa kontrak selesai, perusahaanlah yang menentukan apakah bisa dilanjutkan atau tidak.
Penghasilan
Penghasilan atau gaji menjadi aspek pembeda yang cukup menonjol. Seorang staff akan memperoleh gaji yang lebih besar karena bekerja untuk lembaga atau perusahaan. Di samping gaji pokok, pada umumnya staff juga memperoleh tunjangan-tunjangan secara berkala sesuai dengan jabatannya.
Hal ini cukup berbeda dengan karyawan yang menerima upah lebih kecil tanpa tunjangan apapun. Karyawan hanya memperoleh bonus jika kualitas kerja dirasa melebihi target dan bekerja dalam waktu yang cukup lama di tempat tersebut.
Jenis Perusahaan
Jenis perusahan juga menjadi indikator perbedaan staf dan karyawan. Pada umumnya staff adalah para pekerja di instansi, lembaga, atau perusahaan tingkat sedang hingga profesional. penampilannya pun cukup berbeda dengan karyawan karena masuk dalam tuntutan perusahan.
Karyawan bekerja untuk usaha atau bisnis level menengah ke bawah. Beberapa perusahaan besar juga mempekerjakan karyawan pada posisi tertentu. Contoh usaha yang menerapkan karyawan adalah toko, rumah makan, home industri, dan peternakan.
Manfaat Kerja
Aspek yang membedakan antara staff dan karyawan selanjutnya adalah manfaat kerja. Apabila dilihat secara sekilas, tentu staff memperoleh manfaat yang lebih banyak dibandingkan dengan karyawan. Hal itu sesuai dengan tuntutan kerja dan tanggung jawab yang diberikan.
Waktu libur dan cuti seorang staff lebih banyak jika dibandingkan dengan karyawan. Dalam mengambil cuti, maka harus berkoordinasi dengan HRD terlebih dahulu. Karyawan hanya perlu laporan kepada bos atau manajer jika ingin mengambil libur.
Waktu Kerja
Maksud dari waktu kerja adalah jangka waktu sesorang dapat bekerja di sebuah perusahaan. Staff memiliki waktu kerja yang lebih lama dan tidak terbatas. Hal ini tentu akan berubah jika didapati ketidaksesuaian dengan kontrak atau kualitas pekerjaan menurun signifikan.
Karyawan memiliki rentang waktu kerja yang lebih terbatas dan biasanya sudah tercantum di dalam perjanjian atau kontrak. Saat masa kontrak sudah berakhir, maka karyawan bisa memperpanjang perjanjian jika perusahaan menyetujui dan cocok dengan kinerjanya.
Pekerjaan yang diberikan
Perbedaan staff dan karyawan terakhir adalah pekerjaan yang diberikan. Sederhananya, staff bekerja di belakang meja, seperti admin, analisis keuangan, project manager, dan lain sebagainya. Pekerjaan karyawan lebih bersifat nyata atau fisik, seperti pelayan, petugas kebersihan, OB, dan lain-lain.