Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Memulai Usaha Bengkel Motor Agar Berjalan dengan Baik

Usaha bengkel motor merupakan salah satu usaha yang tidak pernah sepi pelanggan, dan justru lebih laris dari bisnis bengkel mobil. Apalagi mengingat jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia yang cukup besar, usaha di bidang bengkel motor banyak membawa keuntungan bagi pemilik usaha.

Bagi Anda yang ingin memulai usaha di bidang ini, berikut ini tips memulai usaha bengkel kendaraan bermotor yang bisa Anda pelajari 

Pastikan Ketersediaan Modal

Untuk memulai usaha, modal adalah faktor penting agar usaha tersebut terus berjalan. Terlebih apabila ingin memulai bisnis bengkel motor, Anda membutuhkan modal untuk menyiapkan alat-alat mekanik ada, teknisi atau mekanik yang kompeten, lokasi bengkel hingga sparepart. 

Pada dasarnya Anda tidak membutuhkan dana atau modal yang besar. Model yang “cukup” sudah bisa Anda gunakan untuk membuka usaha bengkel motor.

Seiring berjalannya waktu, ketika pemasukan usaha sudah lancar, Anda bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar dan berkembang. 

Pikirkan Konsep dan Tujuan Usaha dengan Matang

Setelah memastikan ketersediaan modal, tips yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah mengenai konsep usaha. Konsep usaha penting untuk melihat arah dan market pasar.

Sejauh ini terdapat tiga jenis konsep dalam usaha perbengkelan motor yaitu bengkel umum, bengkel spesialis dan bengkel motor custom. Bengkel umum fokus dalam memberikan pelayanan atau service motor dari tingkatan ringan hingga tingkatan berat. 

Bengkel spesialis umumnya menangani servis motor dengan merek tertentu saja. Sedangkan bengkel motor custom dibuka khusus untuk modifikasi motor.  Dengan mengetahui konsep usaha di awal, dapat memudahkan pemilik usaha dalam mempersiapkan modal hingga perluasan usaha. 

Mempekerjakan Mekanik Profesional

Pekerja atau mekanik dalam usaha bengkel motor membawa pengaruh besar dalam keberlanjutan usaha. Hal ini dikarenakan bengkel dengan mekanik kompeten bisa membuat pelanggan datang kembali ke bengkel tersebut.

Selain faktor kompeten dalam bekerja, pekerjakanlah mekanik yang mempunyai sifat jujur. Mengingat banyak kasus mekanik yang tidak profesional saat bekerja, memperkerjakan mekanik yang jujur amat dibutuhkan. 

Apabila pemilik usaha memiliki skill yang mumpuni di bidang otomotif, maka ia bisa memanfaatkan tenaganya sendiri. Namun, apabila pemilik usaha tidak memiliki cukup ilmu di bidang otomotif, disarankan untuk memperkerjakan mekanik yang profesional.

Jika ternyata belum tersedia cukup modal untuk mempekerjakan orang lain, lebih bijak untuk belajar ilmu otomotif terlebih dulu. Saat sudah mahir barulah mulai membuka bengkel motor. 

Pilih Lokasi yang Strategis

Untuk memulai usaha bengkel motor, gunakan lokasi usaha yang strategis. Anda bisa menyewa lokasi usaha yang dekat dengan pinggir jalan raya.

Selain itu, memilih usaha di pusat kota juga sangat mmenguntungkan Konsumen dapat dengan mudah menemukan lokasi usaha. Bisa dipastikan usaha bengkel milik Anda menjadi tujuan utama bagi mereka kendaraannya bermasalah. 

Bagi mereka yang pemula dalam usaha ini, pilihlah tempat usaha dengan harga sewa yang tidak begitu mahal. Dengan begitu, modal dimiliki bisa dialokasikan untuk keperluan lain. 

Jalankan Promosi Usaha Secara Konsisten

Ketika sebuah usaha sudah berdiri, promosi usaha menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Salah satu tips sukses dalam marketing yaitu melakukan promosi usaha.

Misalnya saja, Anda bisa menawarkan diskon untuk beberapa pelayanan atau service tertentu. Selain itu, Anda juga bisa memberikan gratis service setelah memenuhi batas minimum service di tempat usaha anda. 

Lakukan promosi usaha bengkel motor ini secara konsisten, untuk menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Berikan pula variasi dalam promosi agar pelanggan terus berdatangan. Sebagaimana franchise bengkel mobil yang rujukannya banyak, jika ingin memudahkan promosi, Anda juga bisa bergabung dengan salah satu franchise bengkel motor.