Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Desain Produk: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Setiap jenis perusahaan baik kecil, menengah, maupun partai besar tentu memiliki produk berupa barang maupun jasa yang perlu dipasarkan. Produk-produk tersebut tentunya memiliki desain yang berguna untuk menarik konsumen. Desain produk juga dapat menjadi ciri dari perusahaan.

Desain ini sangat penting untuk dipahami agar Anda tidak salah menentukan konsepnya. Anda dapat memahami pengertian, jenis, dan manfaat desain pada produk melalui penjelasan berikut. Anda juga dapat mengikuti tips pembuatan desainnya.

Pengertian Desain Produk

Desain adalah kerangka atau rancangan bentuk. Sedangkan produk adalah hasil akhir dari proses produksi atas suatu barang atau jasa dengan menambahkan nilai gunanya. Secara leksikal, pengertian desain produk adalah rancangan suatu barang dengan diolah dan diproduksi agar lebih bernilai.

Sedangkan secara umum, desain produk merupakan suatu rangkaian usaha yang dilakukan perusahaan untuk mempelajari kemudian merancang benda agar dapat dipakai secara ergonomis, fungsional dan estetis. Hal ini membuat benda produk perusahaan lebih bernilai di mata konsumen.

Pengertian Desain Produk Menurut Para Ahli

Banyaknya manfaat desain produk membuat definisinya menjadi penting untuk dibahas. Beberapa ahli memberikan hasil pemikirannya tentang desain industri sebagai berikut.

Kotler dan Amstrong (2008)

Bagi Kotler dan Amstrong, desain industry merupakan sebuah konsep yang lebih besar daripada gaya. Gaya hanyalah tentang estetika suatu produk dimana produk dinilai dari keindahan penampilan yang dapat menarik minat atau bahkan membosankan jika dilihat.

Akan tetapi, desain industry lebih dari sekedar penampilan luar. Desain ini dapat dikatakan sebagai jantung suatu produk karena mengedepankan kegunaan serta kinerja produk sehingga produk yang dihasilkan lebih berkualitas

Brutou & Margaret (2006)

Pengertian desain produk menurut Brutou dan Margaret adalah suatu aktivitas mengembangkan produk dengan merancangnya sedemikian rupa untuk mencapai kepuasan konsumen. Dalam hal ini, perusahaan harus memiliki target sasaran konsumen serta mempelajari minat mereka.

Imam Djati Widodo (2005)

Menurut Widodo, desain industri merupakan suatu pengintegrasian proses perencanaan produk beserta proses yang berpengaruh pada produk seperti manufaktur dan pendukungnya dengan cara yang sistematis.

Yus R Hadjadinata (1995)

Hadjadinata berpandangan bahwa desain produk memiliki keterkaitan dengan bentuk dan fungsi barang, yaitu terkait dengan bentuk desain pada suatu perencanaan dan penampilan dari produk, serta bagaimana barang tersebut berfungsi dengan baik sehingga dapat digunakan oleh konsumen. 

Suyadi Prawirosentono (1996)

Prawirosentono menyebutkan bahwa pengertian desain produk sebagai sebuah rancang bangun yang dicanangkan pada suatu produk atau barang yang akan diproduksi oleh suatu perusahaan pada setiap jenis usaha.

Bagas Prastyowibowo (1999)

Prastyowibowo menjelaskan bahwa industrial produk atau produk industry merupakan suatu usaha agar produk dapat diterima oleh masyarakat yang dilakukan dengan memberikan produk berkualitas baik, harga terjangkau, desain menarik, jaminan tertentu, dan lain sebagainya.

Franklin G Moore dan Thomas E Hendrik (1999)

Desain industry menurut Moore dan Hendrik merupakan suatu hal yang penting bagi suatu organisasi atau perusahaan, dimana produk baru dapat membuat omset perusahaan naik dua hingga tiga kali lipat pada satu waktu.

Jenis-jenis Desain Produk

Setelah memahami pengertian desain produk di atas, Anda juga harus mengetahui jenis desain industry. 

Industrial Design terbagi menjadi dua jenis desain berdasarkan kebaruan atau originalitas produk. Desain industry ini yaitu desain produk utama dan desain produk modifikasi. Berikut penjelasannya.

Desain produk utama

Desain produk utama merupakan produk original dari suatu perusahaan. Sebuah perusahaan atau organisasi benar-benar membuat desain baru dengan prototype yang belum pernah ada atau belum pernah digunakan sebelumnya oleh perusahaan atau organisasi lain.

Proses pembuatan desain produk utama berdasarkan penelitian terhadap produk serupa. Kemudian, perusahaan membuat suatu inovasi sehingga terbentuklah desain baru yang lebih kreatif dan berbeda dengan produk yang sudah ada.

Desain produk modifikasi

Desain produk modifikasi berarti perusahaan atau organisasi memodifikasi produk yang sudah ada. Proses modifikasi dibuat dengan mengembangkan produk berupa penambahan nilai maupun guna suatu barang.

Desain modifikasi dapat dikatakan sebagai variasi produk yang sudah ada. Desain ini berfungsi untuk menyelesaikan masalah atau menambal kekurangan yang ada pada desain original atau desain yang sudah ada lainnya.

Manfaat Desain Produk 

Desain produk yang bagus pada sebuah usaha akan memberi manfaat tersendiri baik bagi perusahaan maupun konsumen. Adapun manfaat desain produk antara lain adalah sebagai berikut.

Produk lebih berkualitas

Desain industry dibuat dengan mengadakan penelitian terlebih dahulu, terkait dengan nilai guna dan manfaat produk sehingga penjualan produk dapat berjalan dengan baik. Produk yang didesain tidak hanya mengandalkan penampilan luarnya saja untuk menarik minat konsumen.

Produk yang dihasilkan dari desain industry memiliki nilai guna tersendiri sehingga produk dinilai lebih berkualitas. Kualitas ini terlihat dari segi estetika, kemanfaatan, serta kinerja produk yang lebih baik.

Produk yang berkualitas ini akan mempengaruhi minat beli konsumen, karena memiliki nilai yang lengkap. Konsumen mendapatkan barang yang bagus dipandang, dan dapat dimanfaatkan dengan kinerja produk yang maksimal.

Produk lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen

Manfaat desain produk lainnya adalah dapat membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Desain industry dibuat dengan mempertimbangkan target sasaran konsumen beserta minat dan kebutuhan mereka. 

Kebutuhan konsumen yang dimaksud tidak hanya berfokus pada kegunaan produk secara fisik saja. Ini juga berkaitan dengan bagaimana produk dikembangkan sesuai dengan tren sehingga dapat digunakan sekaligus dipamerkan karena memiliki kegunaan dan keindahan yang up to date. 

Produk yang dihasilkan setelah dilakukan desain industry lebih memahami selera konsumen sehingga mengundang minat mereka untuk membeli atau menggunakan produk. Hal ini tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan tapi juga memberikan kepuasan pada diri konsumen.

Produk lebih unik

Desain industry yang dibuat dengan survey dan penelitian membentuk aspek kebaruan pada produk. Produk yang dihasilkan kemungkinan menjadi unik karena belum pernah ada sebelumnya. Hal ini bisa meningkatkan minat konsumen.

Desain baru memungkinkan adanya diferensiasi pada produk yang sudah ada baik dari perusahaan sendiri maupun competitor. Keunikan ini dapat memicu rasa penasaran calon konsumen sehingga dapat meningkatkan penghasilan Anda melalui produk tersebut.

Memangkas biaya produksi

Tidak jarang desain industry memberikan alternative untuk memangkas biaya produksi. Manfaat desain produk yang satu ini dapat terjadi apabila desain yang dikembangkan memiliki pertimbangan yang jelas mengenai budget yang dimiliki.

Dengan adanya desain industry, perusahaan dapat memperhitungkan sendiri biaya produksi sesuai dengan pendapatan, modal, atau pemasukan perusahaan. Dapat dikatakan bahwa desain industry berpengaruh pada pengambilan keputusan perusahaan untuk menggunakan biaya produksi.

Hal ini berimbas pada penggunaan budget seminimal mungkin untuk memperoleh produk berkualitas. Dengan demikian, perusahaan dapat membuat seekonomis mungkin dengan kualitas dan nilai yang tinggi, serta tidak mengurangi kinerja dan manfaat produk. 

Meningkatkan pangsa pasar

Seluruh manfaat desain produk yang telah dikemukakan merujuk pada satu hal yang juga menjadi tujuan desain industry, yaitu meningkatnya pangsa pasar. Adanya kebaruan yang ditawarkan dari desain industry memungkinkan produk laku keras di pasar yang sudah ada.

Tidak hanya itu, kebaruan ini juga dapat menjadi peluang bagi perusahaan untuk memperluas segmen pasar sehingga produk yang dihasilkan dapat dipasarkan secara lebih luas. Hal ini sedikit banyak akan meningkatkan omset perusahaan.

Tips Membuat Desain Produk yang Berkualitas

Berbagai pertimbangan perlu Anda pikirkan untuk memperoleh desain produk yang sesuai dengan jenis usaha sekaligus target konsumen. Berikut ini tips yang dapat Anda pertimbangkan untuk memperoleh desain berkualitas pada produk.

Gunakan desain sederhana

Tidak perlu muluk-muluk, Anda dapat menggunakan desain yang sederhana saja. Anda cukup memperhatikan sekeliling, produk yang dirancang seperti apa yang akan banyak dibutuhkan orang-orang.

Memilih desain sederhana disarankan karena produk akan dinilai lebih netral dan menyeluruh, dalam artian dapat digunakan oleh berbagai kalangan konsumen.

Pertimbangkan nilai fungsi dan kegunaan

Produk perusahaan tidak hanya dirancang berdasarkan estetikanya saja. Akan tetapi, ini dirancang sedemikian rupa dengan nilai dan manfaat tertentu sehingga tak jarang membutuhkan banyak disiplin ilmu lain untuk mendesain suatu produk.

Anda dapat menggunakan jasa ahli untuk menghitung kesempurnaan produk yang didesain. Buatlah produk yang kaya akan manfaat. Produk ini akan lebih diminati oleh pasar daripada produk dengan estetika tinggi namun kualitas rendah.

Pilih bahan dengan harga terjangkau

Untuk menghindari kerugian pada proses produksi, sebisa mungkin gunakanlah bahan-bahan pembuatan produk dengan harga terjangkau. Dapat dikatakan bahwa dari bahan baku yang terbilang murah tersebut, Anda dituntut untuk dapat membuat produk dengan kualitas tinggi. 

Hal ini memang menjadi suatu tantangan tersendiri. Akan tetapi, jika mampu melakukannya maka Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan tapi juga kepercayaan dari konsumen. Kepercayaan inilah yang nantinya akan melipatgandakan keuntungan Anda.

Cantumkan data legalitas dari lembaga pemerintah

Mencantumkan data legalitas seperti BPOM, cap halal MUI, dan lain sebagainya juga harus Anda pertimbangkan. Anda dapat mencantumkan data legalitas dari pemerintah pada kemasan produk.

Adanya legalitas yang diberikan oleh lembaga pemeritah dapat menjadi sebuah legitimasi pada produk Anda sehingga dapat lebih dipercaya konsumen. Produk yang mencantumkan data legalitas ini cenderung banyak diminati daripada yang tidak mencantumkan.

Pilih warna yang tepat

Diakui atau tidak, masih banyak masyarakat yang menilai suatu produk dari warnanya. Pilihlah warna yang sesuai dengan produk Anda sekaligus tren yang sedang berlaku. Anda juga dapat menciptakan tren warna tersendiri pada produk Anda.

Warna-warna yang sesuai dengan kegunaan produk biasanya lebih disukai oleh kalangan pecinta produk klasik. Sedangkan warna yang sedang tren biasanya akan dipilih oleh kalangan muda. Untuk menengahi hal tersebut, Anda dpat memberikan pilihan warna pada produk Anda.

Pilih gambar yang menarik

Gambar yang menarik akan memicu rasa penasaran calon konsumen sehingga tertarik untuk membelinya. Gambar ini dapat Anda gunakan sebagai desain kemasan produk, maupun pada produk itu sendiri.

Desain produk pada bagian kemasan hendaknya tidak hanya estetis, tapi juga merepresentasikan produk di dalamnya. Sedangkan gambar pada produknya langsung dapat Anda sesuaikan dengan selera target konsumen, tanpa mengurangi nilai guna produk.