Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Proposal Usaha Makanan Sehat, Mudah Dipahami

Contoh proposal usaha makanan sehat perlu wajib Anda ketahui terutama jika ingin membangun bisnis di bidang kuliner. Usaha makanan sehat sendiri menjadi salah satu peluang besar karena memiliki target pasar cukup luas. Simak contoh proposal jenis usaha makanan sehat berikut ini.

Profil Usaha

Hal pertama yang harus dicantumkan di dalam proposal usaha adalah profil bisnis untuk memberikan gambaran umum mengenai produk. Pada bagian ini Anda bisa menjelaskan nama brand atau produk yang dijual, varian rasa, serta tujuan penyusunan proposal usaha makanan sehat.

Contoh :

Katering makanan sehat bisa menjadi andalan bagi keluarga di rumah agar asupan gizi bisa terpenuhi dengan baik. Selain itu, katering makanan sehat juga bisa menjadi salah satu solusi bagi yang sedang menjalankan diet agar tetap bisa mendapatkan asupan enak dan bergizi.

Usaha “Yummy Food” didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap katering makanan sehat yang saat ini meningkat. Mengonsumsi katering “Yummy Food” membuat masyarakat tetap bisa mengonsumsi makanan lezat tanpa harus khawatir kandungan gizi di dalamnya.

Faktor Penghambat dan Pendukung

Faktor penghambat dan pendukung merupakan hal berikutnya yang harus tercantum dalam contoh proposal usaha makanan sehat. Bagian ini berisi informasi seputar apa saja hambatan dalam kegiatan usaha tersebut serta faktor pendukung yang membuat penjualan tetap lancar/

Contoh :

Faktor penghambat dalam menjalankan bisnis “Yummy Food” adalah keraguan masyarakat terhadap rasa dari katering makanan sehat. Banyak masyarakat yang menganggap bahwa makanan sehat identik dengan rasa tidak enak karena tanpa menggunakan bahan penyedap.

Sementara aspek pendukung dari usaha makanan sehat “Yummy Food” adalah pilihan menunya yang bervariasi, sehingga pelanggan tidak akan bosan. Selain itu, “Yummy Food” dikemas menggunakan packaging yang rapi, aman, serta memiliki cita rasa khas untuk menjamin kepuasan pelanggan.

Kegiatan Pasar dan Pemasaran

Contoh proposal usaha makanan sehat juga harus memuat tentang kegiatan pasa dan pemasaran yang berkaitan dengan promosi produk. Pada bagian ini bisa dijelankan mengenai lokasi usaha, kondisi kompetitor, serta rencana pemasaran agar mencapai target pasar dengan baik.

Contoh :

Usaha “Yummy Food” dijalankan di lokasi stratagis karena berada di tengah kota yang padat penduduk dan dekat dengan perkantoran. Kompetitor “Yummy Food” terbilang rendah karena masih jarang ditemukan usaha katering makanan sehat yang mengukur kadar gizi di setiap paketnya.

Renccana pemasaran “Yummy Food” dilakukan dengan menyebarkan brosur kepada calon target pasar yang lewat di area stand. Selain itu, pemasaran “Yummy Food” dilakukan melalui sosial media dan aplikasi ojek online dengan cara menawarkan diskon khusus pada minimal pembelian tertentu.

Aspek Keuangan

Keuangan merupakan hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam contoh proposal usaha makanan ringan. Aspek keuangan berkaitan dengan biaya apa saja yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam proses produksi, mulai dari bahan baku, peralatan, hingga sumber daya manusia.

Contoh :

Biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat satu paket “Yummy Food” adalah sebesar Rp.25.000. Persentase keuntungan yang ingin didapatkan, yaitu 40% dari total modal produksi dan apabila dihitung jumlahnya Rp.10.000. Berdasarkan rincian ini, harga satu paket “Yummy Food” adalah Rp.35.000.

Contoh proposal usaha makanan sehat harus dibuat selengkap mungkin agar semua informasi bisa disampaikan dengan baik. Selain itu, proposal usaha makanan sehat yang disusun secara rapi akan menarik perhatian investor, sehingga mau bekerjsama dan menanamkan modal di bisnis Anda.