Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Pinjaman Modal Usaha yang Aman dan Cepat Cair

Setiap orang yang akan memulai usaha tentu membutuhkan modal untuk mencukupi semua kebutuhan yang diperlukan. Berikut ini adalah beberapa jenis pinjaman modal usaha yang dapat dicoba dalam menunjang keberhasilan bisnis Anda.

Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan layanan pinjaman modal yang dibuat oleh pemerintah. Banyak masyarakat atau pelaku usaha mikro menyarankan pengajuan ke program KUR karena berbagai kemudahan yang diberikan.

Beberapa syarat dan berkas yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman KUR adalah kartu identitas, akte pendirian usaha, proposal usaha, dan laporan keuangan. Semua berkas tersebut digunakan sebagai bukti tertulis dan keperluan administrasi.

Kredit Modal Kerja (KMK)

Jenis pinjaman modal usaha selanjutnya yang bisa Anda lirik yaitu Kredit Modal Kerja (KMK). Jangka tenor dari layanan ini sangat pendek, yaitu hanya 1 tahun. Hal ini tentu memudahkan dalam mengembangkan usaha dan meraih target.

Para pelaku usaha harus mempunyai akte pendririan atau izin usaha yang sudah berjalan minimal 1 tahun. Pencapaian kredit dari program KMK mencapai 70% dari total modal yang Anda butuhkan. Selain tu, penarikan dapat dilakukan berulang kali selama tidak melebihi batas pinjaman maksimal.

Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Sesuai dengan namanya, layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA) memberikan kelonggaran pada peminjamnya tanpa menggunakan jaminan apapun. Namun, yang perlu diketahui adalah aturan tersebut berlaku pada nominal-nominal tertentu saja.

Layanan ini cukup banyak diminati oleh masyarakat dan pelaku usaha mikro yang membutuhkan tambahan dana sebagai penunjang bisnisnya. Anda tidak perlu khawatir dalam segi keamanan, karena KTA diawasi secara langsung oleh Otoritas Jasa dan Keuangan.

Kredit Investasi

Jenis pinjaman modal usaha berikutnya yakni kredit investasi. Layanan ini sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan banyak tambahan modal guna melebarkan bisnis. Hal itu dikarenakan ada beberapa kemudahan yang ditujukan untuk para peminjamnya.

Anda dapat menunggu bisnis mulai berjalan dan berkembang secara perlahan untuk mengembalikan modal yang dipinjam. Pastikan pembayaran angsuran tidak melebihi batas yang sudah ditentukan agar tidak terkena penalty.

Pinjaman Koperasi

Pinjaman koperasi juga direkomendasikan untuk memenuhi tambahan modal. Keuntungan dari pinjaman ini adalah suku bunga lebih rendah dibandingkan dengan layanan dari perbankan atau penyedia jasa lainnya.

Selain suku bunga lebih rendah, Anda justru berpotensi menerima sisa hasil usaha setiap tahunnya jika tergabung dalam keanggotaan. Fleksibilitas dalam koperasi juga menjadi alasan untuk melakukan pinjaman modal.

Kredit Multiguna (KMG)

Berbeda dengan beberapa jenis pinjaman sebelumnya, Kredit Multiguna (KMG) mengharuskan para peminjam untuk menyerahkan aset-aset tertentu. Aset tersebut akan dihitung nilainya untuk kemudian dikonversi menjadi modal pinjaman.

Dana Hibah

Dana hibah menjadi salah satu incaran para pelaku usaha. Hal itu disebabkan karena dana ini diberikan tanpa ada pengembalian apapun atau diberikan secara cuma-cuma. Walaupun demikian, ada ketentuan yang harus dipenuhi oleh pihak peminjam sebelum terpilih menjadi penerima modal.

Modal Pegadaian

Pilihan lainnya untuk mengajukan pinjaman modal adalah kantor pegadaian. Opsi ini lebih ramah dan tidak memiliki resiko yang tinggi. Anda cukup menghitung kebutuhan modal, kemudian menyetarakan dengan aset yang dimiliki. Aset tersebut nantinya digunakan sebagai jaminan pengikat.

Modal Ventura

Jenis pinjaman modal usaha berikutnya yaitu Modal Ventura. Mekanisme dari layanan ini menyerupai bermain saham, di mana kreditur akan memberikan modal kepada masyarakat yang mengajukan pinjaman. Penyerahan modal tersebut tentunya disertai dengan surat perjanjian sebagai pengikat.