Bisnis Ekspedisi Truk: Cara Memulai dan Menjalankannya
Setiap usaha pada dasarnya membutuhkan keuletan dan ketekunan dalam menjalankannya. Hal itu berlaku juga pada bisnis ekspedisi truk yang butuh banyak persiapan dan modal. Saat memulai bisnis tersebut, lakukan tahapan demi tahapan agar perisapan benar-benar matang dan sempurna.
Apabila Anda ingin membuka usaha dalam bidang ekspedisi truk, maka ikuti beberapa tips di bawah ini. Perhatikan secara seksama setiap bagiannya untuk memantapkan langkah dan menguatkan kemampuan berpikir Anda sebelum terjun ke pasar sebenarnya.
Tentukan Jenis Usaha Ekspedisi
Tips pertama dalam memulai bisnis ekspedisi adalah menentukan jenis usaha yang akan dijalankan. Apakah Anda fokus pada ekspedisi antar pulau, antar kota, dalam kota, atau menjadi agen. Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Penentuan jenis usaha akan menentukan armada yang digunakan. Jika ekspedisi antar pulau harus menggunakan truk tronton, dan untuk ekspedisi dalam kota cukup menggunakan pick up atau engkel sebagai armadanya.
Menjalin Kerjasama dengan Asuransi
Menjalin kerjasama dengan asuransi sangat penting untuk para pemilik usaha ekspedisi. Saat terjadi kecelakaan atau kerusakan, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya karena bisa klaim asuransi dengan catatan sesuai ketentuan.
Perlu diketahui bahwa peluang resiko perjalanan darat cukup besar. Bekerjasama dengan pihak asuransi akan sangat meringankan dan menghindari bangkrut saat merintis usaha. Oleh karenanya, usahakan untuk mendaftar asuransi untuk jaminan keselamatan.
Menentukan Pemilihan Driver
Pada saat bisnis ekspedisi truk baru dijalankan, mengemudi sendiri masih cukup memungkinkan dan efektif. Akan tetapi, untuk jangka panjang sangat tidak dianjurkan. Anda perlu merekrut tenaga baru untuk mengendarai armada yang tersedia.
Tugas Anda adalah mengatur dan memanajemen seluruh pengiriman. Seluruh kegiatan akan dilakukan oleh sopir dan kuli panggul. Dengan begitu, usaha akan berkembang jauh lebih pesat asalkan manajemen dilakukan secara teliti.
Pilihlah sopir dengan usia yang matang. Usia matang adalah tidak terlalu muda namun juga tidak teralalu tua. Pengemudi muda cenderung labil emosinya yang dapat membahayakan ketika berkendara, sedangkan pengemudi tua terhambat dengan kondisi fisik.
Digitalisasi
Apabila dulunya semua pengaturan transaksi dan manajemen harus tertulis dan manual, sekarang Anda cukup dimudahkan dengan memanfaatkan teknologi. Untuk urusan pembayaran dapat dilakukan melalui m-banking dari rumah saja.
Kegiatan entry data dan Monitoring armada pun dapat dilakukan dari smartphone. Semua terintegrasi secara terpusat dan pemegang kendalinya adalah Anda sendiri. Jika memahami mekanismenya, semua akan lebih mudah dan sederhana.
Jalin Kerjasama dengan E-Commerce
Bekerjasama dengan E-commerce atau Online shop akan mempercepat perkembangan bisnis ekspedisi truk yang Anda jalankan. Hal ini dikarenakan peluang pengiriman barang memiliki interval lebih pendek sehingga setiap hari armada dapat diberangkatkan.
Hampir semua E-commerce membutuhkan armada truk untuk melakukan pengiriman barang dalam jumlah besar. Selain itu, beberapa barang dengan dimensi lebar dan berat juga membutuhkan alat pengangkut yang memadai.
Mulai dari Area Kecil
Tips terakhir dalam menjalankan usaha ekspedisi truk adalah memulai dari area kecil. Mulai dari lingkup dalam kota terlebih dahulu untuk menghemat ongkos perjalanan. Jalin relasi sebanyak mungkin untuk membaca peluang pasar lebih banyak.
Naikkan level secara bertahap agar semua permintaan dapat terpenuhi. Jangan lupa menambah armada dan tenaga kerja untuk mempercepat akomodasi barang. Seiring dengan berkembangnya usaha, Anda dapat memutar keuntungan menjadi modal perluasan bisnis.
Jalankan bisnis ekspedisi truk Anda dengan perlahan. Tidak perlu mengejar target besar terlebih dahulu. Hal yang paling utama adalah bisnis Anda tetap berjalan dan ada peningkatan dari waktu ke waktu. Dengan begitu, mental dan kemampuan akan semakin terasah seiring berkembangnya usaha.