Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Marketing Mix yang Cocok Diterapkan dalam Bisnis

Saat berdiskusi perihal bisnis, Anda mungkin menemukan strategi pemasaran yang menerapkan contoh marketing mix. Marketing mix merupakan sekumpulan variabel dalam pemasaran yang dimaksudkan untuk meraih target bisnis.

Bagi pebisnis pemula, istilah marketing mix mungkin masih sangat asing. Untuk itu, berikut ini akan dijelaskan melalui contoh penerapan marketing mix supaya Anda lebih mudah memahaminya.

Menentukan Produk yang Diperlukan Konsumen

Contoh penerapan marketing mix yang pertama yaitu menentukan produk apa saja yang kira-kira dibutuhkan konsumen. Ingat, tujuan utama marketing mix adalah mencapai tujuan yang diingkan secara maksimal. Tujuan dari sebuah pemasaran yaitu meningkatnya angka penjualan.

Untuk mencapai tujuan ini, Anda harus bisa menentukan produk apa yang kira-kira dibutuhkan banyak konsumen. Supaya lebih mudah, silahkan buat daftar pertanyaan, seperti apa masalah yang tengah dihadapi para konsumen? Lalu, solusi apa yang dapat Anda tawarkan untuk mereka?

Jika solusinya dengan menghadirkan suatu produk, lantas bagaimana para konsumen menggunakan produk tersebut? Pertanyaan terakhir, apa saja keunikan dari produk Anda? Beberapa pertanyaan tersebut harus Anda cari tau jawabannya untuk mengetahui produk apa yang sedang dibutuhkan.

Menentukan Harga Produk

Contoh marketing mix yang kedua yaitu menentukan harga produk. Jika bisnis yang Anda jalankan berkecimpung dalam dunia jual beli, maka tentukan harga produk yang pas. Untuk menentukan harga produk, Anda bisa menggunakan rumus.

Namun, sebelum itu, hitung terlebih dulu berapa biaya keseluruhan untuk membuat produk tersebut dan berapa jumlah produk yang dibuat. Setelah itu, hitung pula biaya pembuatan produk per unitnya.

Dari sini Anda bisa menetapkan harga dengan rumus (biaya keseluruhan/jumlah produksi)+biaya pembuatan produk per unit. Contohnya : (3.750.000.000/50)+49.000=124.000. Jadi, harga jual produk tersebut Rp.124.000.

Tentukan Tempat Jualan

Setelah produk dan harganya beres, tentukan di mana tempat yang tepat untuk berjualan. Contoh penerapan marketing mix yang ketiga ini sangat penting karena tempat berjualan biasanya menentukan besar kecilnya penjualan yang didapatkan.

Untuk memudahkan para konsumen dalam berbelanja, sekarang ini penjualan sudah beralih ke media online. Jika tertarik berjualan online, silahkan buat akun toko Anda terlebih dulu di marketplace yang banyak tersedia.

Toko online dianggap lebih recommended karena calon konsumen tidak perlu repot datang ke toko. Mereka bahkan bisa melihat berbagai produk yang ditawarkan melalui toko online tersebut secara bebas. Namun, jika Anda ingin melengkapinya dengan membangun toko fisik, boleh-boleh saja.

Merancang Promosi

Contoh marketing mix yang keempat yaitu merancang promosi. Bagi pebisnis yang baru saja merilis toko, promosi merupakan strategi pemasaran yang penting untuk dilakukan. Namun, dalam hal ini, Anda harus bisa menentukan target pasarnya terlebih dulu supaya bisa merancang promosi.

Jika produk yang Anda jual adalah sepatu, target pasar utama biasanya adalah anak-anak muda. Silahkan cari strategi promosi yang dapat dijangkau oleh anak-anak muda tersebut dengan mudah. misalnya seperti mengalakkan promosi melalui sosial media.

Membuat Kemasan Produk yang Baik

Contoh penerapan marketing mix selanjutnya yaitu membuat kemasan produk yang baik. Perlu Anda ketahui, ketertarikan konsumen membeli suatu produk tidak hanya dilihat dari fisik produknya saja, namun juga dari kemasannya.

Untuk itu, kemas produk yang Anda jual sebaik mungkin. Perlu kiranya mempersiapkan logo, souvenir dan brosur untuk membuktikan bahwa toko yang Anda miliki benar adanya.

Selain contoh marketing mix di atas, sebenarnya masih banyak lagi contoh penerapan marketing mix yang lainnya. Untuk itu, bagi Anda yang ingin menerapkan strategi pemasaran ini, jangan enggan membaca dari satu sumber saja agar pengetahuan yang didapat lebih lengkap dan jelas.