Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menjual Baju Bekas untuk Sukses di Bisnis Preloved

Setiap pedagang atau pengusaha tentu perlu memiliki pengetahuan yang cukup akan usaha mereka. Seperti halnya bisnis baju preloved, Anda harus menguasai trik dan strategi cara menjual baju bekas tersebut. Perhatikan penjelasan di bawah ini agar strategi dagang Anda lebih terasah lagi. 

Pilih Lokasi Usaha yang Sesuai

Lokasi usaha memiliki peranan yang penting dalam menciptakan peluang terjadinya transaksi. Apabila lingkungan sekitar merupakan kawasan perkotaan, maka hindari lokasi yang berdekatan dengan pusat perbelanjaan atau swalayan.

Berbeda halnya jika Anda akan berjualan di lingkungan pedesaan, maka disarankan untuk memilih lokasi yang dekat dengan pusat keramaian. Melalui penyesuaian tersebut, minimal toko Anda terlihat oleh banyak orang dan peluang terjualnya produk Anda juga lebih besar.

Daftar Toko Online di E-Commerce

Cara kedua adalah dengan mendaftar pada situs-situs e-commerce atau toko online. Ada banyak pilihan e-commerce yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan selera seperti Shopee, Bukalapak, Lazada, Tokopedia, dan Jd.id. 

Proses registrasi toko online di e-commerce pun sangat mudah. Anda bisa menyelesaikan pendaftaran dalam waktu kurang dari 30 menit. Proses registrasi juga tidak membutuhkan tambahan biaya apapun.

Terdapat banyak kelebihan menjual baju bekas melalui toko online seperti; meluasnya jangkauan pasar, produk Anda dikenal oleh banyak orang, serta dapat bersaing dengan pengusaha sejenis pada level nasional. Tentu itu semua akan meningkatkan kapasitas branding usaha Anda.

Lakukan Quality Control Secara Disiplin

Sebelum menjajakan seluruh produk Anda, jangan lupa untuk melakukan quality control secara berkala pada setiap pakaian. Hal ini dikarenakan status dari produk jualan adalah barang bekas, sehingga perlu proses pengawasan khusus untuk menjaga kualitas.

Dengan proses penjagaan mutu yang ketat, maka konsumen akan teralihkan perhatian serta cara pandanganya pada produk preloved. Dengan begitu, cara menjual baju bekas yang Anda terapkan akan efektif dan tertutup rapi dari kesan buruk.

Berikan Informasi Produk Secara Detail

Sampaikan keseluruhan informasi produk Anda secara rinci. Informasi tersebut dapat berupa bahan pakaian, merek pakaian, variasi ukuran, ragam model & warna, dan harga. Keterangan yang detail akan meningkatkan kepercayaan para konsumen.

Jangan pernah bosan dalam menanggapi setiap pertanyaan konsumen meskipun tidak selalu berbuah dengan transaksi. Aspek ini sering dilalaikan oleh mayoritas pelaku usaha. Padahal, inilah sebenarnya kesempatan emas untuk menciptakan branding perusahaan.

Berikan Informasi Kelebihan dan Kekurangan Produk

Cara menjual baju bekas berikutnya adalah transparan dalam memaparkan kelebihan dan kekurangan produk. Cara ini memang sering dianggap sebagai bumerang yang bisa menjatuhkan nama baik usaha itu sendiri. Namun, perlu ditinjau dari kedua sisi agar tidak salah dalam memahami.

Apabila ditarik dalam logika, pembeli akan lebih senang jika penjualnya memberikan informasi produk secara transparan dan apa adanya. Hal ini dianggap penjual adalah orang yang jujur dalam menjalankan bisnisnya.

Tetapkan Nominal Harga yang Terjangkau

Berikan patokan harga terbaik untuk konsumen. Tentunya harga yang kompetitif dengan pelaku usaha serupa guna menghindari sentimen antar pebisnis. Prinsip sederhananya adalah Anda tidak perlu untung banyak asalkan bisa mengalir setiap hari.

Pegang prinsip tersebut agar mindset berbisnis Anda tidak hanya soal uang, tapi ada kepuasan pelanggan, branding perusahaan, dan nilai sosial. Dengan begitu, mental yang terbentuk tidak akan mudah menyerah saat terpuruk juga tidak terbuai saat usaha laris manis.

Selalu prioritaskan kualitas dari usaha Anda, baik kualitas pelayanan maupun kualitas dari produk yang dijual. Selain itu, jujur dan terbukalah kepada para pelanggan, sehingga hal itu menjadi implementasi dari cara menjual baju bekas dengan profesional dan berkelas.