Tips Menjalankan Bisnis Baju Bekas untuk Pemula
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pakaian, bisnis baju bekas pun kian menjamur di Indonesia. Anda pun memiliki kesempatan terbuka lebar untuk menekuni usaha serupa. Kuncinya adalah mengetahui tips agar bisnis Anda cepat berkembang. Simak uarainnya di bawah ini.
Lakukan Analisa Trend Fashion Saat Itu
Langkah awal yang harus dilakukan yaitu melakukan riset atau analisa mengenai trend fashion pada saat itu. Tahapan ini harus Anda kerjakan dengan seksama karena akan menentukan produk yang akan dijual bisa laris atau hanya menjadi onggokan sampah belaka.
Proses riset bisa melalui pengamatan di media sosial, observasi langsung di tempat-tempat keramaian, atau menggali data kepada teman Anda. Cari subjek yang akan menjadi target pasar nantinya untuk memaksimalkan hasil analisa.
Misalnya, Anda memilih segmentas anak muda. Orang yang harus Anda amati tentunya adalah para remaja hingga dewasa agar data lebih kompleks dan akurat. Cara lainnya adalah dengan mengamati akun media sosial influencer terkenal untuk mengetahui style fashion mereka.
Tentukan Distributor Bereputasi & Berkualitas
Tips menjalankan bisnis baju bekas berikutnya adalah memilih distributor pakaian yang berkualitas serta memiliki reputasi positif. Proses verifikasi sangat perlu dillakukan untuk memastikan kebenaran informasi yang Anda peroleh terkait distributor pilihan.
Hal ini dilakukan untuk menghindar penipuan berkedok barang bekas. Jangan mudah tergiur dengan harga murah karena kualitasnya pun masih diragukan. Cari distributor yang memiliki toko offline atau gudang untuk memverifikasi kebenaran produk yang dijualnya.
Anda juga bisa melakukan verifikasi pada distributor terkait dengan mencari referensi di internet atau postingan di media sosial. Periksa testimoni yang diberikan oleh para pelanggannya sebagai bahan pertimbangan.
Bersih & Rapikan Semua Produk
Mengingat produk yang Anda jual adalah barang bekas, maka wajib hukumnya untuk melakukan pembersihan dan perapian semua produk tanpa terkecuali. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas serta menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin masih menempel.
Jangan lupa untuk mensortir semua produk sebelum dipasang di toko. Selain itu, jangan pernah memaksa menjual produk cacat meskipun tidak terlihat secara kasat mata. Bisnis bukanlah tentang uang semata, tapi juga kepuasan orang lain terhadap usaha Anda.
Kemas Iklan Produk Semenarik Mungkin
Tips bisnis baju bekas berikutnya yaitu mengemas produk dalam bentuk konten semenarik mungkin. Berikan first impression yang unik agar calon konsumen semakin penasaran. Apabila trend iklan sekarang hanya foto produk, Anda bisa berkreasi dengan praktik langsung dengan video peragaan.
Melalui kemasan yang berbeda dengan pada umumnya, Anda lebih mudah dalam memikat para pelanggan. Di samping itu, kesan bekas dari produk tersebut bisa disembunyikan bahkan dihilangkan.
Promosi Melalui Offline & Online
Tips yang terakhir adalah melakukan promosi secara offline dan online. Setelah konten promosi selesai diproduksi, segera unggah ke akun media sosial toko Anda. Daftarkan juga diri Anda pada e-commerce untuk mendongkrak penjualan serta jangkauan pasar lebih luas.
Pada promosi offline, Anda hanya perlu memajang produk di toko. Jika memiliki dana lebih bisa ditambahkan dengan memesan baliho pengumuman diskon. Cara itu akan lebih cepat menarik masyarakat sekitar untuk datang, sehingga potensi produk terjual juga lebih besar.
Meskipun terdapat isitilah bekas pada bisnis yang dijalankan, hal itu bukanlah sebuah kehinaan. Yang paling utama adalah kejujuran serta keuletan dalam menyelami seluk beluk usaha Anda. Dengan begitu bisnis baju bekas pun mampu membawa pemiliknya ke puncak kesuksesan.