Panduan Cara Memulai Bisnis Daur Ulang yang Tepat
Memiliki bisnis daur ulang sampah ternyata memiliki masa depan yang menjanjikan dan mendatangkan cuan yang lumayan. Anda pun bisa membuka lapangan kerja baru untuk membantu mengurangi tingkat kemiskinan RI. Lalu, bagaimana cara memulai untuk berbisnis daur ulang? Simak ulasannya berikut ini.
Riset Terlebih Dahulu
Meskipun kesannya hanya untuk mendaur ulang sampah, Anda harus riset ke beberapa tempat dimana yang sekiranya lebih potensial untuk mendapatkan bahan. Selain itu, lingkungannya juga harus support dengan bisnis Anda.
Jadi, putuskan juga apakah perusahaan daur ulang sampah akan dibutuhkan atau membutuhkan komunitas setempat atau tidak? Pastikan akan ada pasar yang menerima hasil daur ulang tersebut, atau produsen pabrik yang menerima jika Anda mendaur ulang sampah menjadi biji plastik.
Pahami Peluang Usaha
Ketika ingin memiliki bisnis daur ulang sampah, selain sudah riset lokasi, Anda juga harus riset peluang usaha. Apakah akan dibentuk sebagai bisnis rumahan, bisnis kelompok, atau lainnya. Mungkin untuk pemula, Anda cukup melakukan bisnis rumahan yang tidak membutuhkan modal terlalu besar.
Kemudian, peluang usahanya lebih ke produk jadi seperti kerajinan atau produk setengah saji seperti bijih plastic. Tentunya, ini disesuaikan juga dengan lokasi Anda mendirikan bisnis. Sebenarnya, mau produk jadi maupun yang setengah jadi, peluang usaha daur ulang sampah ini masih sangat terbuka lebar.
Siapkan Modal
Memulai usaha daur ulang tentu bukan tanpa modal. Apalagi jika membutuhkan mesin penghancur atau pendaur ulang plastic. Peralatan kerajinan juga tidak sedikit. Modal usaha ini di awal paling tidak cukup untuk membeli bahan daur ulang bekas dan peralatan sederhana terlebih dahulu.
Membuat Rencana Produk dan Koleksi
Seperti ulasan sebelumnya, Anda juga harus riset kira-kira produk apa yang akan memiliki banyak peminat. Produk ini paling tidak akan menjadi wajah atau identitas bisnis Anda. Putuskan juga mau mengumpulkan bahan daur ulang dengan cara apa.
Apakah ingin mengambilnya sendiri karena dekat dengan pemukiman penduduk, atau mau membelinya dari pemulung. Anda juga bisa bekerjasama dengan kelompok sukarelawan. Beberapa cara ini bisa Anda pikirkan terlebih dahulu supaya ketika bisnis daur ulang berjalan, tidak akan kekurangan stok sampahnya.
Pelajari Berbagai Metode Daur Ulang
Menambah ilmu atau metode daur ulang bisa membuat usaha yang Anda rintis lebih maju. Coba pahami sistem pengelolaan sampah supaya bahan tersedia continue, serta tidak ada produk hasil daur ulang menganggur. Pastikan juga sistem pengelolaan modal dan arus kas tetap lancar.
Perekrutan Karyawan
Step selanjutnya, Anda harus merekrut karyawan sesuai kebutuhan. Beberapa tugas yang bisa dikerjakan oleh karyawan adalah membersihkan, menyortir, sampai membuat produk sederhana. Untuk urusan lain, usahakan Anda sendiri dulu yang menjalankan.
Perizinan Usaha
Salah satu hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah perizinan lokasi usaha. Urus terlebih dahulu seperti surat dan dokumen izin usaha, perizinan dari wilayah setempat juga. Sebagian besar daerah sudah menawarkan bantuan bagi pengusaha kreatif atau yang bergerak dalam bidang daur ulang sampah.
Coba cari informasi lengkap mengenai perizinan ini melalui perangkat desa atau pejabat yang berwenang di wilayah yang akan Anda bangun usaha tersebut. Jangan lupa izin pemasaran seperti nomor produk juga diurus sambil berjalannya bisnis.
Itulah beberapa langkah yang harus Anda lakukan ketika akan membuka bisnis daur ulang sampah. Akan banyak dukungan dari pemerintah daerah untuk usaha yang Anda bangun, apalagi jika melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolaannya.