Keuntungan Bisnis Properti Jika Dijalankan Dengan Baik
Bisnis properti adalah investasi yang tidak ada matinya dan sangat menjajikan. Tetapi tidak semua orang berani menjalankan bisnis ini, karena modal yang tidak sedikit. Meskipun begitu bisnis properti memiliki keuntungan yang sepadan dengan banyaknya modal yang dikeluarkan. Apa saja keuntungan bisnis properti? Simak dalam ulasan berikut.
Berprospek Tinggi
Bisnis properti tidak hanya membutuhkan modal yang besar, namun juga membutuhkan persiapan lainnya. Prospek dari bisnis ini sangat menjajikan dengan harga fantastis, jika Anda bisa menjalankannya dengan baik.
Sebaiknya Anda memulai bisnis ini dengan perencanaan serta konsep yang matang. Memulai sejak dini bukanlah ide yang buruk, Anda bisa memulainya sedikit demi sedikit dari mempersiapkan lahan, kemudian bekerja sama dengan arsitek serta kontraktor, dan yang terakhir, bentuklah team pemasaran.
Keuntungan Relatif Besar
Keuntungan bisnis properti bisa dikatakan relatif besar. Hal ini bisa dilihat dari modal untuk membeli tanah cukup tinggi, apalagi jika tanah tersebut cukup luas. Kemudian harga tanah akan naik disetiap tahunnya.
Baca juga : Tips Memulai Bisnis Properti Untuk Pemula
Anda bisa membayangkan, jumlah penduduk sudah semakin banyak, dan jumlah lahan semakin berkurang, sehingga membuat kebutuhan akan tempat tinggal akan semakin meningkat dan selalu ada. Jika permintaan tinggi, maka harga jual propertipun juga akan semakin tinggi. Membuat Anda sangat mungkin untuk mendapatkan balik modal, bahkan keuntungan yang berkali-kali lipat.
Penghasilan Rutin
Penghasilan rutin bisa Anda dapatkan jika menjalankan bisnis properti seperti kos-kosan, menyewakan tempat usaha, ataupun kontrakan. Anda akan mendapatkan penghasilan rutin setiap bulan atau tahun, tergantunga bagaimana kesepakatan yang telah dibuat.
Apabila lokasi yang Anda tawarkan sangat strategis, maka harga sewa juga akan semakin tinggi. Lokasi yang dianggap strategis adalah lokasi yang dekat dengan berbagai fasilitas publik dan cukup ramai. Seperti dekat dengan area kampus, perkatoran, atau fasilitas publik yang lain.
Anda hanya perlu bekerjasama dengan pihak-pihak lain seperti perawatan serta pemasaran. Menyenangkan bukan? Anda tidak perlu melakukan apapun di setiap hari, namun uang akan mengalir dengan rutin.
Cepat Berkembang
Keuntungan bisnis properti lainnya, adalah perkembangan yang cepat jika Anda melakukan perencanaan dengan baik. Misalnya dari keuntungan yang Anda dapatkan disetiap tahun atau bulannya, Anda bisa menyisihkan untuk perawatan dan pengembangan, maka usaha tersebut akan semakin berkembang.
Sebagai contoh, usaha kamar kost, awalnya hanya terdiri dari 5 kamar, kemudian Anda menambahkannya menjadi 10 kamar. Dengan demikian keuntungan yang Anda dapatkan akan semakin besar, karena aset yang dimiliki juga semakin banyak.
Resiko Penurunan Harga Rendah
Bisnis properti memiliki keuntungan yang lain, yakni resikonya cukup rendah. Hal tersebut dikarenakan, dalam bisnis properti tidak akan terjadi penurunan drastis. Jadi kerugian bisa Anda minimalisir.
Bisnis properti seperti bisnis perumahan misalnya, tidak akan mengalami penurunan, karena banyak orang yang membutuhkannya. Orang-orang biasanya memanfaatkan rumah sebagai tempat tinggal, ataupun sebagai tempat usaha.
Resiko dari bisnis properti juga rendah karena adanya capital gain yang terdapat dalam setiap jenis properti. Capital gain adalah keuntungan modal yang didapatkan oleh investor ketika harga penjualan dikurangi dengan jumlah harga beli saham. Selisih ini yang nantinya diperhitungkan.
Investasi yang Tidak Pernah Mati
Bisnis properti tidak akan pernah berhenti, karena kebutuhan akan tempat tinggal pasti selalu ada disetiap kota ataupun daerah lainnya. Hal ini dilihat dari pembangunan perumahan yang semakin bertambah setiap tahunnya.
Jadi bisa dikatakan keuntungan bisnis properti ini tidak akan surut, bahkan kebutuhan ini makin tinggi dan terus meningkat. Tidak hanya terbatas pada unit huniannya, namun beserta tanahnya. Terlebih lagi jika Anda mampu memasarkan dengan harga yang menjangkau semua kalangan.